Page 91 - Nyala Daya Juang Para Guru Bangsa : Kisah Inspiratif Mahasiswa FKIP UT Seri 2
P. 91

Dina memutuskan untuk bekerja sambil mencari peluang beasiswa agar
                    bisa melanjutkan pendidikan.

                        Pada tahun 2019, pintu kesempatan terbuka ketika Dina
                    mendapatkan beasiswa dari sebuah yayasan lokal di Indramayu. Berkat
                    prestasi-prestasinya  di  dunia  pencak silat, Dina juga  mendapatkan
                    beasiswa penuh dari Universitas Terbuka (UT) untuk program studi S1
                    PGPAUD. Baginya,  pendidikan  adalah  investasi  jangka  panjang yang
                    akan membuka lebih banyak peluang di masa depan.

                        Mengikuti kuliah di UT adalah tantangan tersendiri bagi Dina. Sistem
                    pembelajaran jarak jauh yang diterapkan oleh UT menuntut disiplin dan
                    kemandirian yang tinggi. Dina harus membagi waktunya antara kuliah,
                    mengajar, dan latihan pencak silat, serta menghadapi berbagai kesulitan
                    teknis yang sering kali muncul dalam sistem online. Namun, semua itu
                    tidak menyurutkan  semangatnya.  Dina  selalu  percaya bahwa setiap
                    kesulitan adalah bagian dari proses belajar yang akan membuatnya
                    semakin kuat.
                        Selama masa kuliah, Dina mengalami berbagai momen penting yang
                    mengajarkan banyak hal. Salah satunya adalah saat harus menghadapi
                    ujian akhir semester yang bersamaan dengan persiapan kompetisi
                    pencak silat. Dina harus pintar-pintar mengatur waktu, belajar di sela-
                    sela latihan, dan menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima. Meski lelah,
                    Dina tidak pernah mengeluh. Baginya, semua usaha ini adalah bagian
                    dari perjalanan menuju impiannya.
                        Namun, tidak semua berjalan mulus. Saat mendekati wisuda,
                    Dina harus menghadapi cobaan berat ketika ibunya meninggal dunia.
                    Kehilangan ibunya membuat dunia terasa runtuh bagi Dina. Ia merasa
                    kehilangan semangat dan tujuan hidup. Namun, berkat dukungan dari
                    keluarga, teman-teman, dan komunitas di sekitarnya, Dina berhasil
                    bangkit dari keterpurukan. Ia menyadari bahwa hidup harus terus
                    berjalan, dan ibunya pasti ingin melihatnya sukses dan bahagia.

                        Pada akhirnya, Dina berhasil menyelesaikan studinya di UT dengan
                    baik. Kelulusan ini adalah pencapaian besar bagi Dina, yang membuktikan




                          Di Balik Sabuk Emas : Dina Agustin, dari Anak Desa menjadi Bintang Silat Dunia  79
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96