Page 43 - Nyala Daya Juang Para Guru Bangsa : Kisah Inspiratif Mahasiswa FKIP UT Seri 2
P. 43
gagal, coba lagi dan optimis bisa, karena ada begitu banyak kesempatan.
Jangan lupa, mintakan doa dari orang tua dan dukungan dari dosen.
Insyallah kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan,” imbuhnya.
Perempuan yang merantau ke Jakarta ini mengungkapkan bahwa ia
pernah berada di titik terendah, yaitu ketika kesulitan membayar kuliah.
Namun dia bersyukur akhirnya mendapatkan beasiswa bebas SPP 3
semester dari UT, karena dia menjadi Juara Pertama Lomba Inovasi
Pembelajaran dan Kreativitas Mahasiswa Tingkat Nasional, ´ jelasnya.
Dengan bekerja sambil kuliah, Vera menuturkan bahwa dia kerap
merasa lelah. Namun, semuanya dia lalui demi lulus kuliah. ”Saya ingin
membuahkan hasil, agar lulus kuliah dengan baik. Meskipun ada rasa
capek, ada rasa jenuh, semua yang saya jalani tidak pernah mengganggu
jam belajar, saya tetap berusaha belajar sebaik-baiknya,” ungkapya.
Punya Relasi Pertemanan yang Baik
Punya Relasi Pertemanan yang Baik
Putri bungsu, namun tidak manja ini, merasa lingkungan belajar
yang ada di Universitas Terbuka sangat menyenangkan. Menurutnya
seluruh dosen dan tenaga pendidik di UT sangat kompeten di bidangnya,
sehingga selama berkuliah ia tidak pernah mengalami kendala.
”Secara umum kondisi belajar di UT sangat menyenangkan dengan
dosen-dosen dan tenaga pendidik yang komunikatif dan kompeten,
hampir tidak ada kendala berarti selama saya menjalani kuliah di UT,”
ungkap dia.
Tak hanya itu, ia juga sangat bahagia mendapatkan teman-teman
(online) yang saling mendukung dan kompak. Ia merasa hal ini juga
menunjang belajarnya semakin semangat, sehingga bisa meraih Cum
laude seperti saat ini. ”Sukanya mendapatkan teman-teman baru yang
baik dan saling support, kompak, dan menyenangkan tentunya, dukanya
sempat kehilangan salah satu teman baik dari UT Pangkalpinang, Siti
Nafsiah,” tandas Vera dengan mimik agak bersedih.
Lulus Cum laude, Sukses Jadi Pengusaha Les Privat di Usia Muda 31