Page 17 - Manajemen Referensi dengan Mendeley Versi 2.8
P. 17
BAB PENTINGNYA
I REFERENSI
Referensi
Penulisan karya tulis ilmiah tidak akan terlepas dari penggunaan
referensi. Referensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan
sebagai sumber acuan, rujukan, atau petunjuk. Referensi dapat
digunakan sebagai penunjang, bahkan menjadi indikator
kualitas sebuah karya ilmiah. Referensi dapat berupa buku,
artikel, berita dari surat kabar cetak maupun digital, laporan,
tesis, peraturan, undang-undang, kitab suci, hasil wawancara,
dan berbagai jenis informasi lainnya (Pramiastuti et al., 2020).
Referensi berupa teori dapat menguatkan argumentasi dari
ide, gagasan, maupun hipotesis yang dikemukakan. Ketika kita
menulis sebuah artikel di jurnal ilmiah, gagasan yang diajukan
memerlukan landasan teori yang sudah diakui dalam dunia
ilmiah. Hal yang tidak kalah penting dari mencantumkan referensi
yakni secara tidak langsung kita menghargai dan memberikan
pengakuan terhadap referensi yang disitasi (Dabbagh & Bannan-
Ritland, 2005).
Dengan menyebutkan sumber referensi atau pengakuan
terhadap sumber referensi, maka kita akan terhindar dari plagiasi.
Penulis terkadang tidak mencantumkan atau tidak mengakui
sumber referensi secara sengaja maupun tidak sengaja. Sumber
referensi yang tidak disebutkan oleh penulis merupakan bentuk
plagiasi. Walaupun sumber dari karya kita sendiri, kita tetap harus
mencantumkannya agar tidak dianggap sebagai self plagiarism.
Pencantuman sumber referensi memungkinkan pembaca
untuk dapat mempelajari lebih lengkap sumber tersebut sebab
1