Page 372 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 372
Trends in Science and Technology 333
for Sustainable Living
agribisnis diharapkan mampu dan bertahan dalam menghadapi
setiap tantangan yang muncul selama proses transformasi digital
berlangsung. Demikian pula dengan proses implementasi teknologi
baru yang tentu akan menghadapi berbagai rintangan, hambatan
dan kendala. Adanya fleksibilitas dan kemauan yang dimiliki oleh
para pelaku agribisnis untuk beradaptasi dengan perubahan
merupakan kunci meraih kesuksesan dalam transformasi digital
dalam sektor agribisnis.
Transformasi digital dalam sektor agribisnis membawa
dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi,
produktivitas dan keberlanjutan. Transformasi digital memberikan
perubahan dalam sektor agribisnis. Penerapan teknologi yang tepat
dan mengubah pola pikir serta budaya kerja seperti budaya gotong
royong yang selalu digalakkan sebagai warisan leluhur tentunya
akan menciptakan sektor agribisnis yang selalu siap menghadapi
tantangan masa depan, dapat terus tumbuh dan berkembang,
berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan global serta
menjaga kelestarian lingkungan dan pertanian berkelanjutan.
Bahkan sektor agribisnis selalu siap memberikan manfaat ekonomi,
sosial dan lingkungan yang lebih besar bagi masyarakat global.
Para pelaku transformasi digital yang ingin berinteraksi
dengan pelaku agribisnis tingkat terendah harus dapat memahami
kebutuhan dan tantangan lokal agar dapat memahami secara
mendalam di wilayah agribisnis yang akan membantu dan
mengembangkan solusi yang sesuai dan berkelanjutan. Hal ini
dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan
tentang penggunaan teknologi digital kepada para pelaku
agribisnis tingkat terendah. Konsep pendidikan dan pelatihan yang
diberikan harus difokuskan pada pengembangan aplikasi yang
sederhana yang lebih mudah dipahami petani sehingga dapat
membantu petani dan pelaku agribisnis mengelola usahanya.
Langkah yang dapat dilakukan untuk memudahkan hal
tersebut adalah dengan bekerja sama dengan organisasi lokal
seperti kelompok tani, koperasi, atau lembaga pemerintah terkait
untuk memastikan dukungan dan adopsi yang lebih baik dari