Page 159 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 159

120    Fakultas Sains dan Teknologi
                   Universitas Terbuka (2023)



                               Axiomatic Design         DFSS (DMADV)
                Manfaat   Ditinjau dari sudut pandang pemetaan proses bisnis, kedua metode
                          dapat diterapkan bersama untuk memonitor proses maupun
                          produk, baik barang maupun jasa, karena mempertimbangkan alur
                          kerja, target dan kepentingan masing-masing kegiatan. Sedangkan
                          dari sudut pandang ilmu statistika pengawasan kualitas maupun
                          manajemen kualitas yang lebih luas, AD dipandang sebuah inovasi
                          dalam pengukuran proses karena dapat digabungkan dengan
                          metode  Six Sigma yang menitik beratkan proses dalam kendali
                          statistik.
                 KESIMPULAN

                       Tulisan ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut
                 1.    Pendekatan AD berbasis matriks probabilitas, simulasi
                       Monte Carlo, terdiri dari beberapa tahapan, menentukan
                       beberapa FRs dalam domain target kerja, dan DPs dalam
                       domain fisik. Baik FRs maupun DPs dapat saling bertautan
                       maupun tidak. Pendekatan  Six  Sigma berbasis SPC terdiri
                       dari  define,  measure,  analyse,  improve  dan  control, yang
                       menitik beratkan bahwa produk dan proses berada dalam
                       kendali statistik, dapat diukur dengan Bagan Kendali.
                 2.    Pendekatan AD dan  Six Sigma dapat diterapkan secara
                       simultan, saling melengkapi untuk analisis optimasi proyek
                       karena mengacu pada sasaran organisasi, terukur, dapat
                       dipantau setiap saat, dan hasil capaian baik proses maupun
                       produk dapat dibandingkan dengan target kerja. Sehingga
                       optimasi dan kualitas proses bisnis dapat berlangsung
                       bersama-sama.
                 3.    Pendekatan Two-Level Factorial  Design dan  Six Sigma
                       dapat diterapkan secara simultan, saling melengkapi untuk
                       pekerjaan manufaktur dengan peningkatan tingkat  Six
                       Sigma dari 4,1 ke 3,9.
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164