Page 29 - Membangun SDM Unggul melalui Digital Learning Ecosystem
P. 29
MEMBANGUN SDM UNGGUL
MELALUI DIGITAL LEARNING ECOSYSTEM
28 Sistem Pengelolaan Bahan Ajar (SIMBA) aplikasi SIMBA adalah untuk pengembangan dan
Dalam proses perkuliahan, mahasiswa UT pengelolaan bahan ajar agar lebih sistematis,
terutama menggunakan bahan ajar yang tercatat, dan dapat dimonitor.
dikembangkan UT, yang dinamakan Buku Materi
Pokok (BMP) atau lebih dikenal dengan Modul Pengguna yang aktif sejauh ini adalah para operator
UT. Bahan ajar ini ditulis oleh dosen-dosen yang pada Fakultas/Program Studi, Wakil Dekan/
berkualitas dari universitas ternama, seperti Koordinator Bidang Akademik pada Fakultas/
Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, P4s,editor/layouter/ilustrator, Koordinator Bidang
Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, pada Pusat Pengembangan Multimedia (P2M2),
Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, serta Koordinator Bidang pada kantor Wakil
dan sebagainya, termasuk dari Universitas Terbuka Rektor Bidang Akademik.
sendiri. Proses pengembangan Modul UT cukup
kompleks, mulai dari proses pencarian calon Adapun mekanisme kerja dari aplikasi SIMBA
penulis, proses penulisan, proses penelaahan, dapat dijelaskan sebagai berikut.
finalisasi, sampai dengan tahap modul siap cetak. • Ketua Program Studi mengusulkan penulisan/
Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan reviu pakar/revisi atas dasar reviu pakar atas
sistem informasi untuk pengelolaan proses bahan ajar sesuai kurikulum.
pengembangan bahan ajar UT. • Usulan diketahui oleh Dekan/Wakil Dekan
Bidang Akademik untuk dimintakan
Sistem Pengelolaan Bahan Ajar atau disingkat persetujuan kepada Wakil Rektor Bidang
SIMBA adalah aplikasi sistem informasi Akademik.
pengembangan bahan ajar berbasis web. • Usulan reviu pakar yang disetujui, dilakukan
Aplikasi ini mulai digunakan pada tahun 2018 proses reviu dan hasilnya di-input oleh pakar
dan dapat diakses oleh pengguna melalui laman reviuer ke dalam aplikasi.
http://simba.ut.ac.id. Tujuan pengembangan