Page 39 - 30 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa: Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Berprestasi Tahun 2014 Jilid II
P. 39
30 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa UPBJJ-UT Padang
Prof. Dr. Zanti Arbi
Kepala UPBJJ-UT Padang yang pertama adalah Prof. Bahkan saat itu UPBJJ belum mempunyai staf yang Pada masa kepemimpinan Zanti, seluruh pegawai
Dr. Zanti Arbi. Pria yang pernah menjabat sebagai tetap. Semuanya masih dibantu oleh universitas bekerja dengan penuh keterbatasan, terutama di
Pembantu Rektor I IKIP Padang (sekarang Universitas pembina yaitu Universitas Andalas dan IKIP Padang gedung FIPIA yang menangani urusan registrasi
Negeri Padang) tersebut menjadi pimpinan di dalam operasional sehari-hari. Saat itu pegawai dan distribusi Tugas Mandiri bagi mahasiswa.
UPBJJ Padang pada periode 1984-1987. yang berstatus staf honorer UT baru dua orang, “Kadang-kadang kami kehujanan karena atapnya
sisanya adalah pegawai dari IKIP Padang dan bocor. Ruangannya sempit dan agak panas. Tetapi
Masa-masa awal kepemimpinannya diwarnai Universitas Andalas, diantaranya staf dosen dan Pak Zanti terus memotivasi kami untuk terus bekerja
dengan perjuangan keras untuk memajukan UT. tenaga administrasi dari FMIPA Universitas Andalas dan tidak menyerah kepada kondisi sarana dan
Apalagi saat itu UT baru beberapa tahun lahir dan 4 orang, dari staf edukatif IKIP Padang 3 orang. prasarana,” kenang Rosnidar.
masih di bawah koodinasi IKIP Padang. Pada setiap Pada tahun 1984 tersebut mahasiswa non pendas
kegiatan atau pertemuan dengan unsur pimpinan di UPBJJ-UT Padang lebih banyak dari mahasiswa Di mata Rosnidar, sosok Zanti Arbi adalah
dari kalangan Pemda ataupun perguruan tinggi Pendas yang tersebar di 16 pokjar. seorang atasan yang sangat disiplin. Bahkan kartu
setempat, Zanti Arbi selalu berupaya memberikan mahasiswa pun ditandatangani sendiri oleh Zanti,
informasi bahwa ada perguruan tinggi negeri yang Berbagai keterbatasan yang ada tersebut tidak bukan menggunakan cap tanda tangan. “Saya juga
menganut cara belajar mandiri yaitu UT. menyurutkan semangat Zanti yang juga pernah mengenang beliau sebagai orang yang ramah,
menjadi dosen di IKIP Bandung ini. Meskipun murah senyum, menaruh perhatian kepada semua
Salah satu kendala di awal berdirinya UPBJJ-UT pencapaian yang nyata belum terlihat maksimal staf tanpa pandang bulu. Bahkan ia tak segan turun
Padang adalah belum memiliki gedung sendiri. Saat karena UT baru lahir dan baru dikenal masyarakat, tangan langsung membantu layanan akademik
pertama berdiri UPBJJ-UT Padang menempati satu tetapi antusiasme masyarakat untuk masuk UT kepada mahasiswa misalnya ketika volume Tugas
ruangan di belakang kantor Rektorat IKIP Padang sudah terlihat terutama dari kalangan guru dan Mandiri yang masuk ke UPBJJ tinggi. Dia tak sungkan
untuk kegiatan operasional umum. Sementara itu, pegawai negeri maupun pegawai swasta. membantu bawahannya,” cerita Rosnidar.
Bagian Registrasi melayani mahasiswa di gedung
terpisah, yaitu gedung FIPIA Universitas Andalas.
32 33