Page 19 - 30 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa: Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Berprestasi Tahun 2014 Jilid I
P. 19

30 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa                                                                                                                                                                                                Sejarah Berdirinya UPBJJ-UT






                  Sejarah Berdirinya UPBJJ










                                                                                                                                                                     Gagasan  didirikannya  Universitas  Terbuka  di             Dengan  karakteristik  geografis  Indonesia  yang
                                                                                                                                                                     Indonesia yang menerapkan sistem pembelajaran               demikian  luas,  tim  formatur  UT  yang  dipimpin
                                                                                                                                                                     terbuka  dan  jarak  jauh  didasarkan  pada  dua            oleh Prof. Dr. Setijadi, M.A memutuskan bahwa hal

                                                                                                                                                                     fenomena  penting  yang  terjadi  pada  awal                pertama yang harus dilakukan untuk mewujudkan
                                                                                                                                                                     dasawarsa 1980an, yaitu terjadinya ledakan lulusan          UT  di  Indonesia  selain  dengan  pembentukan
                                                                                                                                                                     SLTA  yang  tidak  tertampung  di  perguruan  tinggi        UT  di  Pusat    juga  harus  tersedianya  UT  di  daerah
                                                                                                                                                                     karena keterbatasan tempat; dan adanya keinginan            yang  akan  menjadi  unit    operasional    dalam
                                                                                                                                                                     pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru               menjalankan  seluruh  proses  pembelajaran.  Untuk

                                                                                                                                                                     sekolah  dasar  yang  banyak  lahir  dari  kebijakan        mewujudkan gagasan tersebut, Prof. Dr. Nugroho
                                                                                                                                                                     Presiden  Republik  Indonesia  ketika  itu  melalui         Notosusanto  berinisiatif  mengundang  para  rektor
                                                                                                                                                                     kebijakan SD Inpres.                                        Perguruan  Tinggi  Negeri  (PTN)  se-Indonesia

                                                                                                                                                                                                                                 untuk  menyampaikan  informasi  tentang  rencana
                                                                                                                                                                     Ide  awal  untuk  membentuk  UT  dicetuskan  oleh           pendirian UT.
                                                                                                                                                                     Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  RI,  Prof.  Dr.
                                                                                                                                                                     Nugroho Notosusanto. Ide ini diharapkannya bisa
                                                                                                                                                                     menjadi solusi yang dapat memberikan jalan keluar

                                                                                                                                                                     bagi dua masalah krusial tersebut.




















                  12                                                                                                                                                                                                                                                                13
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24