Page 128 - 33 Tahun Universitas Terbuka: UT Membangun Karakter Mandiri Bangsa Untuk Melestarikan Bumi
P. 128
Penghijauan dan Rehabilitasi Lingkungan
Sedangkan berat kering tanaman tersebut sebagai berikut.
Berat kering tanaman mangrove hasil penghijauan UT
Berat kering per lokasi per jenis tanaman per tahun (Kg) Berat
Lokasi Jenis
Penanaman tanaman 2012 2013 2014 2015 2016 pertumbuhan
tanaman
Lancang Rhizophora spp. 18.75 28.84 57.69 115.37 230.75 10.09
Untung jawa Rhizophora spp. 18.75 28.84 57.69 115.37 230.75 10.09
Semarang Rhizophora spp. 18.75 28.84 57.69 115.37 230.75 10.09
Makassar Rhizophora spp. 18.75 28.84 57.69 115.37 230.75 10.09
Bruguierra
Surabaya 10.21 75.31 150.62 301.23 602.47 65.10
gymnorrhiza
Rhizophora spp. 18.75 28.84 57.69 10.09
Medan
Avicennia spp. 2.95 4.54 9.08 1.59
Bruguierra Program baru dimulai tahun
Bali 2014 10.21 75.31 150.62 65.10
gymnorhiza
Kalimantan Rhizophora spp. 18.75 28.84 57.69 10.09
Timur
Total 85.21 190.67 432.04 900.24 1800.55 192.33
Sumber: Yayasan Kanopi Indonesia (2017)
Total berat kering (biomassa) tanaman mangrove hasil penghijauan yang dilaksanakan UT dari tahun 2012 sd
2016 adalah sebesar 1800.55 gram. Sedangkan nilai CO2e untuk tanaman berkayu, menurut YAPEKA (2014),
pada umumnya memiliki kisaran antara 0,7 hingga 3,3 kg CO2/kg kayu (dari berbagai sumber), dengan asumsi
rata-rata CO2e adalah sebesar 1,92 kg CO2/kg biomas tanaman. Dengan asumsi rata-rata CO2e sebesar 1,92/
kg biomas tenaman tersebut, diperkirakan bahwa total CO2e yang diserap/terikat pada tanaman mangrove
hasil program penghijauan UT pada tahun 2012 adalah sebagai berikut.
127
Buku Dies 33 Tahun UT.indd 127 9/13/2017 3:01:36 PM