Page 126 - 33 Tahun Universitas Terbuka: UT Membangun Karakter Mandiri Bangsa Untuk Melestarikan Bumi
P. 126
Penghijauan dan Rehabilitasi Lingkungan
Satuan yang digunakan untuk pengukuran yang disajikan pada buku ini hanya dilakukan
serapan karbon tanaman penghijauan UT untuk tanaman mangrove, mengingat besarnya
adalah CO2e (CO2 ekuivalen). Hasil jumlah tanaman mangrove yang telah ditanam
pengukuran biomassa/berat kering yang melalui program penghiajuan UT. Hanya saja,
telah dilakukan digunakan untuk menghitung penghitungan karbon baru dilakukan pada hasil
estimasi CO2e yang diserap/terikat dalam penghijauan UT bekerjasama dengan Yayasan
tubuh tanaman. Kanopi Indonesia dan YAPEKA. Sedangkan
penghitungan karbon hasil penghijauan
mangrove yang dilakukan UT bekerjasama
Pemerintah melalui Peraturan Presiden RI No. dengan Yayasan Kirai (Tuban) dan Yayasan Kiranis
61 Tahun 2011 telah mencanangkan rencana (Ambon) belum dapat dilaporkan.
untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK)
sebesar sebesar 0,672 – 1,039 Gigaton CO2e Model penghitungan kandungan karbon/karbon
atau menurunkan emisi karbon sebesar 26-41% terikat dalam tanaman yang dilakukan oleh
sebagai target pengurangan emisi dari sektor Yayasan Kanopi Indonesia maupun YAPEKA
kehutanan dan lahan gambut (YAPEKA, 2014). sebagai berikut.
Pada saat dicanangkan Pemerintah, target ini
direncanakan akan dicapai pada tahun 2014. Untuk
mencapai target tersebut, kegiatan penanaman
pohon perlu terus ditingkatkan, yang diharapkan Karbon terikat (CO2 ekuivalen) = Jumlah total tanaman
dapat berbanding lurus dengan penyerapan x Berat Kering Tanaman x Rerata nilai CO2e kayu
GRK. Dalam hal ini, program penghijauan
UT diharapkan mampu menyumbang untuk
mempercepat pencapaian target penurunan
emisi GRK tersebut.
Pengukuran karbon hasil penghijauan UT
dilaporkan oleh Yayasan Kanopi Indonesia dan
YAPEKA. Pengukuran karbon dilakukan pada saat
penanaman bibit dan ketika dilakukan monitoring
pertumbuhan tanaman. Pengukuran karbon
125
Buku Dies 33 Tahun UT.indd 125 9/13/2017 3:01:36 PM