Page 139 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 139
Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas 123
Pembudidayaan Tanaman Puring
Pada pembudidayaan tanaman puring ini, menjelaskan syarat tumbuh,
media tanam, pemeliharaan tanaman dan perbanyakan tanaman puring.
Syarat Tumbuh
Suryani (2008) mengemukakan bahwa syarat tumbuh tanaman puring,
meliputi cahaya, temperatur, dan kelembaban.
1. Cahaya
Di habitat aslinya, tanaman puring tumbuh di tempat terbuka dengan
sinar matahari penuh. Namun demikian, di tempat teduh pun puring
dapat tumbuh dengan subur. Sebagaimana tanaman lainnya, puring
membutuhkan sinar matahari dalam proses metabolismenya, terutama
dalam proses fotosintesis. Tanpa sinar matahari, proses tumbuh dan
berkembangnya tanaman akan terhambat.
Setiap tanaman membutuhkan cahaya dengan intensitas yang berbeda-
beda. Intensitas cahaya adalah banyaknya cahaya yang diterima setiap
tanaman setiap harinya. Kebutuhan intensitas cahaya puring berkisar
antara 90-100%, dengan lama penyinaran 10-12 jam/hari. Pada
umumnya tanaman puring tidak membutuhkan naungan. Jika cahaya
terlalu sedikit, warna daun tidak cemerlang, rata-rata warna yang
muncul hanya hijau. Beberapa jenis puring berdaun cerah, akan lebih
terlihat tajam/jelas warna daunnya apabila terkena sinar matahari
sehingga sangat baik dijadikan tanaman outdoor.
2. Temperatur
Tanaman puring dan kerabatnya tumbuh paling ideal pada temperatur
0
sekitar 18-20 C. Namun beberapa jenis tertentu, seperti puring yang
0
berdaun kecil menyukai suhu sekitar 30 C. Suhu tersebut merupakan
suhu rata-rata di Indonesia. Jadi, tanaman puring sangat ideal ditanam
di Indonesia ini. Pada suhu rendah, daun akan lebih sempit tetapi tebal,
sedangkan pada suhu tinggi, daun akan lebih lebar tetapi tipis.
3. Kelembaban
Tanaman puring menyukai kelembaban sedang. Kelembaban optimal
untuk puring berkisar antara 30-60% yang didukung dengan sirkulasi
udara yang lancar atau tidak terhambat. Dengan demikian, tanaman ini
mampu tumbuh di daerah kering. Kelembaban yang terlalu tinggi akan
merangsang munculnya serangan hama dan penyakit, terutama
penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan cendawan.