Page 49 - 35 Tahun Universitas Terbuka: Potret Tutor UT
P. 49

Tutor Berkinerja Terbaik  2015-2019








                  Kembangkan Metode Mencintai Modul                           Tugas sebagai tutor memberi banyak kenang-                37
                                                                              kenangan,  terutama  kisah-kisah  tentang  anak
                  Lebih dari satu dasawarsa, Sri Wahyuni menjadi              didiknya. Salah satu cerita itu tersimpan dalam
                  tutor di Universitas Terbuka (UT). Awalnya tahun            sebuah  bros  jilbab.  Suatu  saat,  ketika  ia  datang

                  2007, ketika ia memulai tugas tutornya untuk                untuk tutorial tatap muka, seorang mahasiswa
                  program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar                    justru menemuinya untuk pamit  tidak akan
                  (PGSD) di Kelompok Belajar (Pokjar) Kabupaten               melanjutkan kuliah, karena menderita penyakit.

                  Blitar, Unit Program Belajar  Jarak  Jauh (UPBJJ)           Mahasiswa itu sudah berada di semester terakhir.
                  Malang, Jawa Timur.                                         “Dia bercerita kepada saya tentang banyak
                                                                              hal.  Saya  berusaha  memberikan  motivasi
                  Pada penugasan pertama itu, ia sudah harus                  secara terus-menerus agar dia tetap bertahan
                  langsung bepergian untuk berjumpa dengan                    menyelesaikan  kuliah,”  ujar  Sri.  Mahasiswa  tadi

                  mahasiswa. Ia sungguh menikmatinya. “Hampir                 mengikuti saran Sri. Beberapa bulan berikutnya,
                  seluruh pokjar di UPBJJ Malang telah saya                   via SMS  ia mengabari bahwa ia telah lulus. “Dia
                  singgahi, mulai dari daerah yang dekat dengan               mengucapkan terimakasih dan mengirimkan

                  tempat tinggal hingga daerah  yang jauh dari                bros jilbab kepada saya lewat temannya,” kata Sri
                  tempat tinggal dan membutuhkan  waktu                       mengenang.
                  perjalanan sekitar 4-5 jam,”ujarnya. Tidak jarang
                  ia harus berangkat dari rumah pukul 2 pagi.                 Sri juga tak lupa saat hari terakhir tutorial yang
                                                                              kebetulan bertepatan dengan ulang tahunnya.

                  “Saya selalu bersedia di tempatkan di pokjar                “Ketika saya masuk kelas, tidak terlihat hal-
                  manapun, tidak pernah pilih-pilih lokasi pokjar,”           hal  yang mencurigakan.  Tetapi saat selesai
                  ujar wanita kelahiran Tulungagung, 4 Mei 1972 ini.          tutorial dan menyampaikan permintaan maaf

                  “Di manapun UT menugaskan, saya selalu siap                 serta  closing statement, tiba-tiba ketua kelas
                  untuk menjalaninya dengan penuh semangat,”                  membawa  tumpeng  kecil  nasi  kuning    serta
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54