Page 262 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 262

repository OER yang ada di dunia ini. Di antara situs OER perguruan tinggi
                 yang populer, misalnya milik Stanford University (http://see.stanford.edu/),
                 Harvard University (disebarkan melalui situs Open Culture pada http://www.
                 openculture.com/2010/08/), Open University (http://openlearn. open.ac.uk/),
                 dan masih banyak lagi. Sementara itu, situs-situs lain yang juga populer adalah
                 OER Commons (www.oercommons.org), Curriki (www.curriki.org), Merlot (www.
                 merlot.org), WikiEducator (www.wikieducator.org), iTunesU (www.apple.com/.../
                 itunes-u/), Open Education Consorsium (http://www.oeconsortium.org/), Khan
                 Academy (www.khanacademy.org), dan sebagainya. Situs-situs ini serta
                 banyak lagi situs lainnya secara kumulatif menawarkan ratusan ribu bahkan
                 jutaan materi pembelajaran secara gratis dalam platform yang sangat mudah
                 dioperasikan. Curriki dan  WikiEducator bahkan telah berkembang menjadi
                 semacam komunitas yang aktif melakukan diskusi-diskusi akademis terkait
                 dengan materi yang sedang menjadi hit dan dapat diikuti juga melalui situs
                 jejaring sosial facebook dan twitter.
                 Dengan kekayaan intelektual yang luar biasa, OER tentu saja sangat berperan
                 dalam pembelajaran sistem terbuka dan jarak jauh. Penggunaan OER
                 mendorong pengembangan pengetahuan secara berkelanjutan dan secara
                 kolaboratif. Hal ini juga memungkinkan pengemasan berbagai materi ajar
                 untuk disesuaikan dan diubah agar sesuai dengan konteks pengguna yang
                 spesifik.
                 Universitas Terbuka (UT) sebagai universitas yang sepenuhnya menerapkan
                 sistem terbuka dan jarak jauh tentu saja merupakan salah satu institusi
                 pengguna dan sekaligus penghasil OER. Kiprah UT untuk  “berbagi” ilmu
                 pengetahuan kepada masyarakat umum secara bebas telah dimulai sebelum
                 tahun 2000, bahkan sebelum MIT memperkenalkan OCW-nya dan sebelum
                 istilah OER diperkenalkan oleh UNESCO. UT ketika itu telah mengembangkan
                 berbagai  materi  pembelajaran  pengayaan  yang  awalnya  ditujukan  bagi
                 mahasiswa UT, tetapi dibuka untuk umum tanpa perlu  password. Materi-
                 materi pengayaan tersebut merupakan cikal bakal OER di UT yang kemudian
                 pada tahun 2013 diresmikan dengan istilah sumber pembelajaran terbuka
                 (SUAKA) sebagai terjemahan dari kata OER. Bagian ini akan menceritakan
                 perkembangan  SUAKA UT sejak awal inisiasi UT untuk membagi materi


                 252
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267