Page 63 - 32 Tahun Universitas Terbuka : Empat Windu Membagun Negeriku
P. 63

Perkembangan Sistem Layanan


















                  Distribusi Bahan Ajar                                       Mengingat  jumlah  mahasiswa  UT  semakin  lama
                  Pada tahun pertama UT berdiri, jumlah mahasiswa             semakin  meningkat  hingga  mencapai  satu  juta
                  UT  mencapai  54.000  orang  dari  sekitar  260.000         orang,  maka  kesulitan  mulai  dihadapi  oleh  UT

                  peminat  (Putra,  2005).  Mahasiswa  tersebut               dengan terbatasnya tempat penyimpanan bahan
                  tersebar  di  seluruh  Indonesia  hingga  daerah-           ajar  (gudang).  Gudang  ini  dibutuhkan  untuk
                  daerah terpencil. Pengiriman bahan ajar pada saat           menyimpan bahan ajar dan bahan kelengkapan
                  itu dilakukan dengan cara mengirimkan langsung              akademik  lainnya  selama  bahan  ajar  tersebut
                  ke alamat mahasiswa masing-masing. Pengiriman               belum  dikirim  kepada  mahasiswa.  Keterbatasan

                  dilakukan oleh Perum Pos dan Giro (sekarang PT.             gudang  penyimpanan  bahan  ajar  ini  menjadi
                  Pos dan Giro). Pilihan untuk menggunakan jasa pos           kendala tersendiri. Kendala keterbatasan gudang
                  dalam pengiriman bahan ajar kepada mahasiswa                ini  juga  dihadapi  oleh  PT  Pos  dan  Giro,  yang

                  saat  itu,  dikarenakan  hanya  PT.  Pos  yang  dapat       harus  menyimpan  bahan  ajar  UT  selama  bahan
                  menjangkau  pengiriman  barang  hingga  sampai              ajar tersebut belum diambil oleh mahasiswa atau
                  ke  pedesaan.  Pengiriman  bahan  ajar  langsung            belum didistribusikan ke mahasiswa. Selanjutnya
                  ke mahasiswa tersebut dikarenakan harga bahan               diputuskan bahwa khusus untuk mahasiswa non
                  ajar sudah termasuk dalam biaya kuliah di UT. Jadi          guru dan non kerjasama bahan ajar tidak dikirim

                  mahasiswa  tidak  perlu  memesan  sendiri.  Cukup           langsung secara otomatis ke mahasiswa dan biaya
                  dengan  telah  terdaftarnya  yang  bersangkutan             kuliah tidak lagi termasuk dalam harga bahan ajar.
                  sebagai  mahasiswa  dan  telah  membayar  biaya             Mahasiswa disarankan untuk membeli bahan ajar

                  kuliah maka secara otomatis yang bersangkutan               tersebut langsung ke koperasi UT Pusat, atau ke
                  didaftar untuk disediakan modulnya.                         kantor-kantor  UPBJJ-UT  di  seluruh  propinsi  di
                                                                              Indonesia.  Bahan  ajar  ini  bisa  dibeli  baik  secara
                                                                              individual maupun secara berkelompok (melalui
                                                                              Kelompok Belajar atau UPBJJ-UT).





                                                                                                                                57
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68