Page 705 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 705

PENDIDIKAN TINGGI  }ARAK JAUH



          Terbuka.  Pendidikan  master pada  bidang  Manajemen  Pendidikan
          Jarak  Jauh  diselesaikannya  tahun  1989  dari  Simon  Fraser
          University-Kanada.  Kemudian  pendidikan  doktor  diselesaikannya
          di  University  of  Victoria-Kanada,  pada  tahun  1995.  Pendidikan
          jarak  jauh,  terutama  aspek  manajemen,  menjadi  fokus  dari
          penelitian dan pengembangan yang dilakukannya sejak bekerja di
          UT tahun  1985.


          Effendi  Wahyono  adalah  lektor  kepala  di  jurusan  Sosiologi,
          FISIP-UT  Beliau  dilahirkan  di  Tegal,  21  Mei  1960.  Gelar sarjana
          (S1)  dan  master  Humaniora  didapatkannya  di  Universitas
          Indonesia, jurusan Sejarah.  Kepala  Perpustakaan  UT sejak tahun
          1995  hingga  tahun  2003  ini,  Sedang  mengikuti  pendidikan  S3
          jurusan Sejarah, Universitas Indonesia.



          Elang  Krisnadi  adalah  tenaga  akademik  FKIP-UT  sejak  tahun
          1991.  Mulai  tahun  2001  ia  diperbantukan  pada  unit  PAU-PPAI-
          UT  Ia  menyelesaikan  sarjana  (S1)  di  I KIP  Jakarta  tahun  1989
          pada  Program  Studi  Pendidikan  Matematika.  Ia  mengawali  karier
          sebagai  seorang  guru  SMP,  SMA,  STM,  dan  MAN  di  Jakarta
          ( 1986-1990).   Pad a  tahun   1993,   ia   mengikuti   pelatihan
          pengembangan  program  CAI/PBK yang  diselenggarakan oleh  UT
          dan   Pustekkom   yang   bekerja   sama   dengan   UNESCO.
          Keaktifannya  mengembangkan  program  pembelajaran  berbantu-
          an  komputer  menghasilkan  13  program  PBK.  Ia  aktif  pula
          mengikuti  berbagai  seminar  nasional  sehubungan  dengan  Media
          Pendidikan sebagai  pemakalah,  baik yang  bersifat umum maupun
          dalam  bidang  pembelajaran  matematika.  Minatnya  sangat  besar
          dalam membenahi pembelajaran matematika di tingkat dasar dan
          menengah  pertama  yang  menurut  pengamatannya,  proses
          pembelajaran  yang  terjadi  terlalu  abstrak  dan  kering  (kreativitas


                                                                  703
   700   701   702   703   704   705   706   707   708   709   710