Page 43 - 29 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Biro Administrasi umum dan Keuangan (BAUK), Biro Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Monitoring (BAAPM)
P. 43
Pusat Produksi Bahan Ajar Cetak
Ia pun menambahkan, “Tantangan besar yang Tantangan berikutnya adalah memastikan bahwa Sementara itu, SDM relatif tidak bermasalah karena
dihadapi Pusbit saat itu adalah keterbatasan proses penyediaan master BMP dilakukan dengan staf di Pusbit masih muda. Semangat kerja tinggi
ketersediaan master BMP dan keterbatasan benar. Prosedur perlu ditetapkan untuk diikuti oleh yang ditunjang kesiapan fisik membuat staf Pusbit
kualitas draft modul yang masuk. Saat itu, setiap semua pihak yang terkait dengan pemrosesan BMP. tidak mengalami masalah jika harus lembur untuk
kali diputuskan untuk mencetak BMP, Pusbit Kebutuhan untuk memiliki standar prosedur ini menyelesaikan master BMP. Meskipun demikian,
harus menyediakan master yang akan diproses dipicu juga oleh kesalahan yang dilakukan Pusbit. semangat saja tidak cukup untuk menghasilkan
Percetakan untuk menjadi BMP siap kirim. “Saat itu Pusbit pernah menyerahkan master BMP master BMP yang berkualitas. Keterampilan juga
Masalahnya, waktu antara keputusan mencetak dengan kesalahan pada nama penulis pada cover. diperlukan. Untuk itu, staf Pusbit diikutsertakan
BMP dan penyerahan master BMP ke percetakan Kesalahan baru diketahui pada saat BMP sudah pada pelatihan untuk meningkatkan keterampilan
terbatas. Keterbatasan master BMP menyebabkan didistribusikan. Kesalahan pun ditimpakan pada perwajahan dan juga ilustrasi. Di samping
Pusbit dengan tergesa-gesa menyiapkan master mendesaknya waktu untuk mengerjakan master. keterampilan fisik, dilakukan juga pengiriman staf
BMP. Tidak cukup waktu untuk memproses Meskipun demikian, esensi kesalahan terletak pada untuk memperdalam masalah KDT (Katalog Dalam
master BMP yang baik. Ditambah lagi pada saat tidak adanya prosedur baku untuk mengeluarkan Terbitan) serta aspek manajemen lain seperti
itu tidak semua draft BMP diserahkan dalam master. Pada saat itu memang belum ada kontrol pengarsipan. Pelatihan ini memberikan hasil
bentuk file komputer. Meskipun tidak banyak, kualitas pengerjaan master BMP. Pemrosesan master yang signifikan dan juga mempercepat proses
beberapa BMP diserahkan dalam tulisan tangan BMP yang melibatkan penulis, course manager, penyediaan master.
yang artinya Pusbit harus mengetik ulang BMP lay outer, ilustrator, dan editor belum dilengkapi
tersebut. Penulis BMP yang menyerahkan dengan langkah apa yang harus dilakukan, siapa
BMPnya dalam bentuk file komputer pun kadang yang melakukan dengan hasil apa pada waktu
masih menyertakan simbol kimia, fisika, atau kapan. Proses di masing-masing bagian yang
matematika manual. Gambar, grafik, dan ilustrasi terlibat sulit diikuti oleh bagian yang lain. Untuk itu,
pun masih dilakukan manual. Akibatnya, Pusbit dikembangkan prosedur kerja yang dilengkapi juga
harus menyempurnakan BMP dengan, misalnya, dengan format yang diperlukan untuk menjamin
menambahkan simbol secara manual. Dengan keterlaksanaan prosedur dan ketercapaian target
perkembangan teknologi pengolahan data, yang ditetapkan. Hasilnya, master BMP-pun berhasil
kendala penulisan simbol dan ilustrasi ini dapat dikembangkan dan disimpan dalam arsip yang
diatasi”. mudah di-retrieve”, ungkapnya.
36 29 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa 37