Page 91 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Fakultas dan Program Pascasarjana
P. 91

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan                                                                                                                                                                               28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa


                  Christina Mangindaan, Ph.D.









                                                                                                                                                                     Christina Mangindaan pertama kali mengenal                  bagi seluruh warga negara Indonesia di mana pun

                                                                                                                                                                     UT sekitar tahun 1983. Ketika itu, ia baru saja             mereka berada.
                                                                                                                                                                     menyelesaikan studi S3-nya di Australia. Di
                                                                                                                                                                     Indonesia, ia kembali beraktivitas di Badan                 Bagi Christina, pendidikan terbuka dan jarak jauh
                                                                                                                                                                     Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)                     merupakan hal baru di Indonesia dan ia bersyukur

                                                                                                                                                                     Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.                    karena termasuk salah satu perancang berdirinya
                                                                                                                                                                     Beberapa waktu bekerja di Balitbang, Christina pun          UT. Oleh pimpinan UT, ia kemudian dipercaya
                                                                                                                                                                     diminta pindah ke UT. Muncul perasaan tidak enak            sebagai Koordinator Pengembangan Bahan Ajar
                                                                                                                                                                     dengan tawaran tersebut karena Christina baru               dan Ujian. Di bidang ini juga, Christina banyak

                                                                                                                                                                     saja pulang dari negeri kanguru. Namun, karena              menemukan hal baru. Ia pun banyak dibantu oleh
                                                                                      “Semua komponen UT                                                             ajakan tersebut merupakan bagian dari tugas                 beberapa koleganya dalam kegiatan workshop
                                                                                                                                                                     negara untuk mencerdaskan bangsa, Christina                 penyiapan bahan ajar, seperti M Atwi Suparman,
                                                                                  harus mempertahankan dan
                                                                                                                                                                     pun menghormati ajakan dua mantan Kepala                    Toeti Sukamto, dan Adnan Said. Di samping
                                                                                  meningkatkan prestasi yang                                                         Balitbang, yaitu Setijadi dan Harsya Bachtiar, untuk        itu, atas dasar pengalaman selama lebih dari 10

                                                                               sudah dicapai selama ini. UT itu                                                      mempersiapkan berdirinya UT.                                tahun di dunia pendidikan, Christina pun mulai
                                                                                                                                                                                                                                 menapaki dan menangani bidang ini. Christina
                                                                                     besar dan sangat besar”
                                                                                                                                                                     Kenyataan yang dihadapi oleh Christina tidak                mengakui pula bahwa materi yang ia peroleh

                                                                                                                                                                     sesuai yang ia bayangkan. Kondisi keuangan UT               selama mengikuti training teknologi pendidikan
                                                                                                                                                                     yang masih sangat minim justru mendorong                    di Singapura sangat membantu pekerjaannya di
                                                                                                                                                                     Christina dan kedua mantan Kepala Balitbang                 bidang ini.
                                                                                                                                                                     Depdiknas itu mendirikan dan membesarkan UT.

                                                                                                                                                                     Sebagai orang baru, Christina belum memahami
                                                                                                                                                                     sepenuhnya dasar dan rencana didirikannya UT.
                                                                                                                                                                     Rasa penasaran Christina semakin tinggi ketika
                                                                                                                                                                     ia memperoleh pemahaman bahwa UT adalah

                                                                                                                                                                     jenis layanan pendidikan terbuka dan jarak jauh



                  88                                                                                                                                                                                                                                                                89
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96