Page 183 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Rektorat dan Lembaga
P. 183
Ketua Lembaga Pengembangan Bahan Ajar, Ujian, dan Sistem Informasi (LPBAUSI) 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa
Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D.
Dewi Artati Padmo Putri atau Dewi Padmo Dalam hal jabatannya sebagai Ketua LPBAUSI
diangkat sebagai ketua LPBAUSI pertama. Alumni pada tahun 2005 sampai dengan 2008, ia
S1 di bidang Teknologi Pendidikan IKIP Jakarta ini harus mengelola unit operasional yang lebih
ditugaskan untuk mengurus masalah bahan ajar mendukung kegiatan akademik. Ia harus
mahasiswa, ujian, dan jaringan sistem informasi mengkoordinasi kegiatan produksi dan distribusi
UT. “Benar-benar tantangan baru buat saya, bahan ajar dan bahan ujian sekaligus sistem
LPBAUSI adalah satu-satunya di Indonesia, yang informasinya. “Sebagai Ketua LPBAUSI, saya harus
merangkaikan beberapa bidang kerja operasional mendorong pusat-pusat di bawah koordinasi
dalam satu atap”, ujar Dewi Padmo. Wanita asli LPBAUSI yaitu PPBAC, PPBANC, Puslaba, Pusjian,
kota Surakarta, Jawa Tengah ini menyatakan, UT dan Puskom untuk memberikan layanan secara
“Bekerja dengan keinginan sudah menjadi perguruan tinggi besar sehingga cepat dan tepat untuk kepentingan internal. Saya
meraih yang terbaik, dibutuhkan dukungan manajemen operasional juga harus memastikan pusat-pusat tersebut
yang luar biasa. dapat memberi layanan eksternal bagi mahasiswa
bertanggung jawab, serta
dan UPBJJ-UT”, ujarnya.
bekerja sepenuh hati dan “Pengalaman saya ketika ditempatkan di PAU,
gembira, saya rasa merupakan studio UT, dan waktu kerja di radio swasta, sangat
membantu kelancaran kerja saya”, kata Dewi.
sebuah kontribusi yang baik
Selain itu, latar belakang pendidikan S1 dan S2-
dalam meraih prestasi tersebut” nya dalam bidang teknologi pendidikan, yang
mempelajari desain instruksional untuk bahan-
bahan pendidikan jarak jauh, serta kemampuan
teknis produksi bahan-bahan ajar melalui
media audio dan visual, semakin memperkuat
pengalamannya. Ia bahkan sangat bersyukur
ketika UT memberikan tawaran studi lanjut ke luar
negeri. Hal inilah yang menyebabkan Dewi Padmo
semakin bersemangat.
180 181