Page 169 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Rektorat dan Lembaga
P. 169

Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM)                                                                                                                                                                          28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa


                  Drs. Agus Joko Purwanto, M.Si.









                                                                                                                                                                     Sejak diterima sebagai dosen pada Jurusan                   Setelah itu, Agus Joko Purwanto, atau yang akrab

                                                                                                                                                                     Ilmu Administrasi FISIP UT pada bulan Maret                 disapa AJP, menduduki jabatan sebagai Ketua
                                                                                                                                                                     tahun 1992, Agus Joko Purwanto masih tetap                  LPM UT. Pria yang sebelumnya dipercaya sebagai
                                                                                                                                                                     menjadikan aktivitas menulis dan membaca buku               Asisten Pembantu Rektor II UT ini, adalah alumni
                                                                                                                                                                     sebagai kekuatannya. “Jenis pekerjaan yang saya             Universitas Sebelas Maret Surakarta. Di kampus

                                                                                                                                                                     inginkan adalah yang banyak aktivitas membaca               itu, ia mendengar kabar bahwa calon mahasiswa
                                                                                                                                                                     dan menulisnya. Termasuk di dalamnya, bisa                  yang tidak diterima di perguruan tinggi negeri,
                                                                                                                                                                     ketemu banyak orang”, ujar penggemar fotografi              diberi kesempatan menjadi mahasiswa UT. Inilah
                                                                                                                                                                     ini. Baginya saat itu, hanya dengan menjadi dosen           awal perkenalannya dengan UT.“Yang saya tahu,

                                                                                                                                                                     atau wartawanlah, semua keinginan itu dapat                 mahasiswa UT tidak pernah masuk kelas. Itu aja”,
                                                                                   “Semua telah memberikan                                                           terwujud. Meskipun ada beberapa perusahaan                  ujar pria jangkung ini.
                                                                                                                                                                     media yang bersedia menerima tenaganya,
                                                                                 kontribusi terbaiknya sebagai
                                                                                                                                                                     namun ada satu instansi pemerintah yang juga                Pada tahun 2004, selepas bertugas sebagai Asisten
                                                                                bagian dari Tim UT yang besar.                                                       mau menerimanya, yaitu UT. Ia pun memutuskan                PR II, ia ditugaskan menjadi Ketua LPM. Sebagai

                                                                                UT memiliki aset yang tangible                                                       bergabung dengan UT. “Ini adalah ridhaNya,                  Ketua LPM ia berupaya melaksanakan konsep
                                                                                                                                                                     karena kebetulan surat panggilan kerja sebagai              LPM seperti yang telah disusun oleh Gorky yaitu
                                                                              dan nontangible yang luar biasa”
                                                                                                                                                                     wartawan lebih lambat sampai ke tangan saya”,               LPM sebagai lembaga yang dapat menghasilkan

                                                                                                                                                                     kata pria asal Klaten, Jawa Tengah ini. Di samping          profit. Ia banyak membangun jaringan kerja sama
                                                                                                                                                                     itu, ia juga sempat memperoleh motivasi positif             diantaranya, dengan Pemda Kabupaten Kepulauan
                                                                                                                                                                     dari mantan Dekan FISIP UT, Waskito, yang dengan            Pulau Seribu untuk program pemberdayaan
                                                                                                                                                                     gaya bertutur kata lemah lembut, membujuknya                masyarakat, Pelatihan Instruksional dengan Polri,

                                                                                                                                                                     untuk bekerja di UT. “Tahun 1992, saya masuk UT             dan beberapa lembaga swasta dan kerja sama
                                                                                                                                                                     seangkatan dengan Chanif, Mirza, Ace, Sofjan, Andi          pengembangan ICT untuk Direktorat Luar Sekolah
                                                                                                                                                                     Sylvana, Rini Febrianti, Sigit Nurcahyo, Radeshwari,        Depdiknas.
                                                                                                                                                                     Syarif Fadillah, dan beberapa teman lain yang

                                                                                                                                                                     sampai sekarang masih sering berinteraksi”,
                                                                                                                                                                     ujarnya.

                  166                                                                                                                                                                                                                                                             167
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174