Page 260 - 22 Tahun 1984-2006 Perkembangan Universitas Terbuka: Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ Ungulan (Buku I)
P. 260
hanya sekitar 125.000 mahasiswa baru; sedangkan jumlah lulus-
an SLTA mendekati angka 500.000 siswa. Pada saat UT pertama
kali didirikan jumlah mahasiswa barunya mencapai lebih dari
40.000 mahasiswa dari semula yang direncanakan diterima
hanya 15.000 mahasiswa. Untuk mengelola data mahasiswa
sejumlah 40.000 ribu tidak mungkin dilakukan secara manual,
oleh karena itu sejak awal berdirinya, UT telah memanfaatkan
teknologi informasi. Sebelum UT memiliki fasilitas komputer
yang cukup besar, maka pengolahan data dikerjakan di
Universitas Indonesia pada Pusilkom UI. Selain itu, staf UT
yang akan ditugaskan dalam pengolahan data pun dipersiapkan
dan dilatih oleh staf UI. Sejalan dengan pemanfaatan komputer
super mini untuk pengolahan data, UT juga memanfaatkan
komputer personal untuk penyiapan master bahan ajar cetak.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi dari waktu ke waktu, UT melakukan penyesuaian
dan telah menggunakan berbagai seri komputer kelas super
mini Data General DeskTop 30, MV 4000, MV 8000, dan MV
15000 untuk pengolahan data mahasiswa. Oleh karena mahalnya
biaya perawatan komputer kelas super mini pada saat itu dan
semakin meningkat kemampuan dan murahnya harga komputer
personal (PC), maka pada awal dekade 1990-an, UT memutus-
kan untuk migrasi ke PC dengan arsitektur Client Server. Pada
awal perkembangannya, tulang punggung LAN-UT dibangun
dengan menggunakan kabel coaxial dengan kecepatan 10 Mbps
. Jaringan LAN-UT memakai server dengan sistem operasi
Novell Netware dengan protokol IPX/SPX. Aplikasi yang berjalan
di atas LAN-UT dikembangkan berbasis DOS. Salah satu
kelemahan penggunaan kabel coaxial untuk antar gedung di UT
236