Page 237 - 22 Tahun 1984-2006 Perkembangan Universitas Terbuka: Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ Ungulan (Buku I)
P. 237
apabila mereka dapat memelekaksarakan lima orang warga buta
aksara (warga belajar). Dalam praktek pemberantasan buta
aksara ini, kegiatan mahasiswa dikelola oleh UPBJJ-UT, Dinas
Pendidikan, dan Sub Dinas PLS.
Pada semester 2006.2 program pemberantasan buta aksara
oleh mahasiswa D-II PGSD dilaksanakan di 13 UPBJJ-UT di
delapan provinsi, dari sembilan provinsi kantong penduduk
buta aksara, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Banten, Kalimantan Barat, NTB, NTT, dan Papua. Pada semester
2006.2 program pemberantasan buta aksara tidak dilaksanakan
di Papua dikarenakan tidak ada mahasiswa yang memenuhi
persyaratan untuk menempuh mata kuliah tersebut.
Program pemberantasan buta aksara ini diharapkan akan
dapat dilaksanakan dengan lancar dan berkesinambungan meng-
ingat potensi mahasiswa UT yang dapat berpartisipasi dalam
program ini cukup besar. Pada tahun 2007, program ini tidak
hanya ditawarkan kepada mahasiswa Program D-II PGSD tetapi
rencananya juga akan diperluas untuk dapat diikuti oleh
mahasiswa Program S-1 PGSD. Selain itu, UT juga merencana-
kan untuk dapat melaksanakan Program PBA di seluruh provinsi
di Indonesia dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Dengan demikian partisipasi UT dalam program nasional
tersebut semakin nyata.
Program pemberantasan buta aksara yang dikelola oleh PPM
tersebut baru merupakan permulaan mengingat sasaran UT
untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat
hingga tahun 2010 adalah minimal dua program. Untuk itu,
tentu diperlukan rancangan program kerja sama yang lain yang
213