Page 206 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 206

Trends in Science and Technology   167
                                                   for Sustainable Living


                     baik. Perangkat Kelas B dapat bangun secara berkala untuk
                     mendengarkan pesan, meskipun tidak ada data yang
                     dikirim. Hal ini memungkinkan perangkat Kelas B untuk
                     menerima pesan dengan lebih andal daripada perangkat
                     Kelas A.
                c.   Selain Kelas A dan Kelas B, ada juga kelas ketiga perangkat
                     LoRaWAN yang disebut Kelas C. Perangkat Kelas C dirancang
                     untuk aplikasi yang membutuhkan latensi serendah
                     mungkin. Perangkat Kelas C dapat bangun kapan saja untuk
                     menerima  pesan,  yang berarti  mereka  dapat  menerima
                     pesan dengan sangat cepat. Namun, perangkat Kelas C juga
                     merupakan perangkat yang paling haus daya di LoRaWAN.

                     Pilihan metode LoRaWAN mana yang akan digunakan
                tergantung pada aplikasi tertentu. Untuk aplikasi yang membutuhkan
                daya tahan baterai yang lama, Kelas A adalah pilihan terbaik. Untuk
                aplikasi yang membutuhkan kinerja yang lebih baik, Kelas B adalah
                pilihan terbaik. Untuk aplikasi yang membutuhkan latensi serendah
                mungkin, Kelas C adalah pilihan terbaik. Sedangkan metode untuk
                menghindari tabrakan data disebut dengan  Adaptive Data Rate
                (ADR) LoRa adalah mekanisme yang mengoptimalkan kecepatan
                data,  airtime, dan konsumsi energi dalam jaringan LoRaWAN.
                Mekanisme ADR mengontrol parameter transmisi berikut dari end-
                node yaitu faktor penyebaran,  bandwidth, dan daya transmisi.
                Mekanisme  ADR didasarkan  pada  Indikator  Kekuatan  Sinyal  yang
                diterima (RSSI) dari pesan yang diterima dari  end-node. Server
                jaringan menggunakan RSSI untuk menentukan seberapa dekat
                end-node dengan gateway terdekat. Hal ini memungkinkan server
                jaringan untuk memilih pengaturan yang paling sesuai untuk setiap
                end-node. ADR dapat mengoptimalkan konsumsi daya perangkat
                sambil memastikan bahwa pesan masih diterima di  gateway.
                Ketika ADR sedang digunakan, server jaringan akan menunjukkan
                kepada  end-node bahwa ia harus mengurangi daya transmisi
                atau  meningkatkan  kecepatan data.  Hal  ini  dapat  membantu
                memperpanjang masa pakai baterai end-node dan meningkatkan
                kinerja jaringan secara keseluruhan.
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211