Page 136 - Hermeneutika dan Semiotika Dalam Puisi
P. 136
Hermeneutika dan Semiotika dalam Puisi
Verdonk, P. (2002). Stylistic. Oxford University Press.
Wainwright, J. (2004). Poetry: The basics. Psychology Press.
Waluyo, H.J. (1991). Teori dan apresiasi puisi. Erlangga.
Warisman. (2017). Pengantar pembelajaran sastra. UB Press.
Wathoni, L.M.N. ( 2020). Akhlak tasawuf menyelami kesucian
diri. Forum Pemuda Aswaja.
Wibowo, I.S.W. (2013). Semiotika komunikasi: Aplikasi praktisi
bagi penelitian dan skripsi komunikasi. Mitra Wacana
Media.
Wicaksono, A. (2014). Menulis kreatif karya sastra dan beberapa
model pembelajarannya. Garudhawaca.
Widana, A.A.G.O. (2022). Hermeneutika kesusastraan Bali:
Memahami dan menghargai karya luhur para leluhur.
Nila Cakra.
Widijanto, T. (2011). Dari zaman kepujanggan hingga
kapitalisme. SatuKata.
Widjono. (2007). Bahasa Indonesia mata kuliah pengembangan
kepribadian di perguruan tinggi (Rev). Grasindo.
Wisang, O. (2014). Memahami puisi dan apresiasi menuju
kajian. Ombak.
Yatta, K. (2003). Curriculum as cultural practice: Postcolonial
imagination. Journal of the Canadian Association for
Curriculum Studies, 1(1), 67-81.
Yaumi, M. (2016). Pendidikan karakter: Landasan, pilar, dan
implementasi. Prenadamedia Group.
Yule, G. (2014). Kajian bahasa. Pustaka Pelajar.
Yusri & Mantasia, R. (2020). Linguistik mikro: Kajian internal
bahasa dan penerapannya. Deepublish-Publisher.
Zaimar. (2014). Strategi ampuh memahami makna puisi: Teori
semiotika Michael Reffaterre. Eduvision.
Zubaedi. (2011). Desain pendidikan karakter: Konsep dan
aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Kencana.
125