Page 433 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 433
CukmmJ/a f't:!l(/idikan 2
masih pada pemaduan program video yang telah ada ke dalam
bahan ajar suplemen berbasis web yang d1kembangkan.
Sedangkan dari sudut interaktivitas, e-learning UT menekankan
kepada komunikasi asinkronus dan belum memantaatkan
kekuatan Internet yang dapat memfasilitasi kornunikasi sinkronus.
Namun demikian, pemilihan jenis pemantaatan e-leaming ini
didasarkan pada situasi dan kondisi mahasiswa yang pada
umumnya memiliki kendala untuk berkomunikasi secara terjadwal
dan real time.
Untuk kondisi hingga tahun 2002 ini, bentuk e-learning
dianggap yang paling sesuai karena pada dasarnya layanan UT di
Internet ini semuanya masih bersitat supplementary. Artinya,
mahasiswa dapat memanfaatkan layanan tersebut secara
sukarela dan mereka diJamin akan memperoleh rnateri aJar secara
penuh melalui modul tercetak.
D. Penutup
E-learning merupakan suatu Jargon baru yang mengacu
pada model pembelajaran melalui Internet. Walaupun huruf "e"
yang melekat pada istilah tersebut meruJuk pada kata elektronik,
istilah e-learning tidak diasosiasikan dengan med1a elektronik
lainnya seperti televisi, radio, dan audio/video kaset/CD.
Demikian pula, walaupun teknologi e-learning memungkinkan
dirancangnya suatu proses pembelajaran on-line dan 1nteraktif
(real time) sepenuhnya, penerapan e-learning bervariasi sesuai
dengan kebutuhan serta situasi dan kondisi institusi masing-
masing. Untuk pendidikan bergelar dan jangka panjang seperti
program pendidikan tinggi, penerapan e-learning pada umumnya
masih dikombinasikan dengan penggunaan media cetak, dan
bahkan tatap muka. Di UT, penerapan e-learning difokuskan pada
upaya untuk meningkatkan tingkat interaktivitas mahasiswa
415