Page 5 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 5

KATA PENGANTAR

                   “SEKAPUR SIRIH DEKAN FAKULTAS EKONOMI”

                   Seiring  dengan  Dies  Natalis  UT  ke  33,  Fakultas  Ekonomi  Universitas
               Terbuka (FE UT) mempersembahkan buku yang diberi judul Kewirausahaan
               Dalam Multi Perspektif.   Pemilihan judul ini dilatarbelakangi oleh kondisi
               dimana hingga abad 21 ini masalah pengangguran  dan kemiskinan masih
               bercokol  di  belahan  dunia  manapun.  Kita  tahu  persis  banyak  program
               pembangunan  yang  sudah  digulirkan  dimana  jutaan  dolar  diinvestasikan
               untuk  membangunan  proyek-proyek  yang  diharapkan  bisa  mengentaskan
               pengangguran  dan  kemiskinan  tersebut.  Namun  demikian  hingga  detik  ini
               masalah  pengangguran dan kemiskinan  masih menjadi momok bagi banyak
               negara, tak terkecuali  negara-negara besar  Mengapa demikian, karena tak
               lain  adalah  melempemnya  entrepreneurship  di  negara  tersebut.  Seperti
               dikatakan Thurow: “tidak ada institusi pengganti untuk para wirausahawan”.
               Para  wirausahawan  yang  handal  akan  menghasilkan  efek  domino  dalam
               transformasi  ekonomi.  Pendek  kata,  entrepreneur  merupakan  kunci  untuk
               membuka  setiap  potensi  ekonomi  bangsa.  Pemikiran  di  atas  memang
               terkesan klise, namun memang demikianlah adanya.
                   Indonesia yang mempunyai penduduk 262 juta sebenarnya mempunyai
               potensi  besar    dalam  pengembangan  kewirausahaan  jika  digarap  secara
               serius. Sebagai gambaran, menurut data Kementerian Koperasi dan UMKM
               rasio wirausaha tahun 2016 di tanah air mencapai 3,1 persen meningkat dari
               ratio sebelumnya 1,67 persen.  Hal ini  berarti, rasio kewirausahaan Indonesia
               sudah  melampui  batas  minimal  ratio  yang  digagas  Mc  Clelland,  yaitu  2%.
               Alangkah idealnya jika wirausaha Indonesia tersebut muncul  dari generasi
               muda.  Dunia  mencatat  para  entrepreneur  kelas  dunia  berikut  ini  yang
               memulai  usahanya  ketika  susia  20-an,  seperti    Bill  gates  dan  Paul  Allen
               (Microsoft),  Michael  Dell  (Dell  Computer),  Steve  Jobs  (Apple),  Fred  Smith
               (Federal  Express),  Larry  Page  dan  Sergey  Brin  (Google)  dan  masih  banyak
               contoh lainnya.
                   Berangkat  dari  kondisi  itulah,  kami  mencoba  memadukan  beragam
               perspektif  pemikiran  tentang  kewirausahaan  dari  para  dosen  Fakultas
               Ekonomi dan meramukannya dalam  suatu buku dengan harapan semoga
               mampu  menjadi  “oase”    ditengah  kegalauan  untuk  menjadikan
               kewirausahaan  sebagai  basis  ekonomi  bangsa  Indonesia.  Kami  menyadari
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10