Page 91 - 35 Tahun Universitas Terbuka: Potret Tutor UT
P. 91
Tutor Berkinerja Terbaik 2015-2019
Mengagumi Fasilitas UT Jamaludin bercerita, ia pertama kali menapaki 79
karir di Sorong pada tahun 1992 sebagai seorang
“Papua itu ibarat hutan belantara dan pendidikan pendidik dengan status pegawai negeri sipil di
adalah parang yang dapat membabat rumput Kota Sorong.
dan pohon sehingga semua tersiangi.”
Di UPBJJ-UT Sorong, Jamaludin bukan ‘orang
Walikota Sorong, Drs. Ec Lambert Jitmau, M.M baru’. Ia telah bergabung dengan UT saat UT baru
mengucapkan kalimat itu pada peresmian kantor dibuka di Sorong pada 2014, yang juga diresmikan
baru Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) oleh Walikota Lambert. “Saya pertama kali jadi
Universitas Terbuka (UT) Sorong, 14 Februari Tutor pada tahun 2014, pada saat UPBJJ-UT
2019 lalu. Pendidikan, memang menjadi pokok Sorong baru dibuka di Kota Sorong,” kenangnya.
perhatian walikota untuk membawa Sorong
sebagai kota termaju di Papua. Saat itu UT Sorong masih menempati gedung
sementara di Remu Selatan. Belum ada bangunan
Tugas menyiangi rumput itu salah satunya megah di atas tanah seluas 3.993 meter persegi
diemban oleh Mohammad Jamaludin. Lahir di berwarna kuning biru seperti saat ini. Tentang
Bogor, pria berusia 52 tahun ini kini mengabdikan bangunan baru ini, Jamaludin menyatakan
dirinya untuk turut membangun kualitas sumber kekagumannya. “Ini sangat luar biasa. Semua
“
daya manusia di Papua. Ia menjadi tutor UT untuk orang yang masuk dan melihat Gedung baru
Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. UPBJJ-UT Sorong berdecak kagum karena
“Ini sesuai dengan latar belakang pendidikan semua fasilitas serba lengkap dan lux,” ujarnya.
saya, yakni manajemen,” kata jebolan Universitas Sejak awal penugasan, ia tancap yang untuk
Victory Sorong ini. keberhasilan anak didiknya. Hal utama ia lakukan