Page 68 - 35 Tahun Universitas Terbuka: Potret Tutor UT
P. 68
Potret Tutor UT
56 yang dirasakan tidak sesuai dengan tugasnya Setelah tidak menjabat sebagai kepala dinas,
sebagai kepala dinas. Hal ini membuat ia tidak ia terus aktif menjadi tutor UT. Tak hanya di UT,
betah. “Saya mulai mencari gara-gara agar dapat ia juga mengajar di Universitas Asahan (UNA).
teguran dari atasan. Tetapi apa yang saya lakukan “Saya wajib mengajar di UNA hanya hari Senin
ini jangan ditiru karena sebenarnya kurang baik. dari jam 08.00 hingga 11.20 WIB. Terkadang
Sebagai kepala dinas saya mengetahui ada Selasa dan Rabu pun mengajar. Di sela-sela itu
aturan tidak boleh keluar dari wilayah kabupaten saya setiap hari masih dapat mengantar dan
tanpa izin bupati. Tetapi hal itu saya langgar;” kata menjemput anak-anak saya yang masih kecil ke
kandidat Doktor Teknologi Pendidikan Unimed sekolah. Anak pertama sudah kuliah di Program
ini. Diceritakannya, ia langsung mengiyakan Studi Kedokteran Hewan di Aceh, anak kedua
pada saat ada tawaran menjadi tutor di Nias. Ia bersekolah di SMP Plus Akbar Tanjung, anak
memberi tutorial tatap muka dengan sistem semi ketiga kelas 1 SMP, dan yang bungsu baru kelas 1
blok. Sistem ini dilaksanakan di daerah yang sulit SD,” ungkapnya.
dijangkau secara geografis. Pelaksanaannya
satu kali kegiatan tutorial dihitung untuk dua Banyak suka-duka yang sudah ia alami selama
kali pertemuan. Untuk memenuhi delapan kali menjadi tutor UT. Ia mengaku sedih jika mahasiswa
pertemuan cukup dilakukan Sabtu-Minggu, dan tidak masuk sekali, dua kali, bahkan hingga lima
dilanjutkan minggu depannya lagi pada hari Sabtu kali. Malah ada yang tetap meminta diberikan
dan Minggu. Selama seminggu Bambang berada tugas wajib susulan. Ia tetap memberikan toleransi
di Nias. Ketika hari Senin ia masuk kantor, ia pun bagi mahasiswa untuk masuk ke kelasnya karena
langsung ditegur bupati karena mangkir kerja ia sadar banyak mahasiswa yang rumahnya jauh.
selama lima hari kerja. Ia menyadari kesalahannya Bahkan ada mahasiswa dari Simalungun yang
dan saat itu pula ia langsung mengundurkan diri bermalam di rumah temannya agar bisa masuk
sebagai kepala dinas. kelas pagi.