Page 31 - 35 Tahun Universitas Terbuka: Potret Tutor UT
P. 31

Tutor Berkinerja Terbaik  2015-2019








                  Dari Anak Gembala ke Statistika                             Lulus SMA, Deddy menyadari keadaan ekonomi                19
                  Deddy      Barnabas      Lasfeto     tidak    pernah        keluarganya tidak memungkinkan ia untuk
                  membayangkan dirinya akan menjadi  dosen                    melanjutkan kuliah ke universitas yang jauh dari
                  seperti saat ini. Deddy  yang lahir dan besar di            tempat tinggalnya. Ayahnya seorang pensiunan

                  Soe,  Kabupaten  Timor  Tengah  Selatan,  Nusa              Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ibunya seorang
                  Tenggara Timur (NTT), ketika kecil  bercita-cita            guru. Deddy merupakan anak bungsu dari enam
                  menjadi seorang pilot.                                      bersaudara. Pria yang memiliki hobi olahraga bola

                                                                              volley dan catur ini memutuskan untuk kuliah di
                  Tapi, ada  yang tak pernah berubah sejak ia                 Universitas Nusa Cendana, Kupang.
                  kecil: bahwa untuk meraih masa depan dan
                  cita-cita, ia harus pintar dan rajin belajar.               Saat kuliah inilah ia jatuh cinta pada profesi
                  Karena itu ia menggunakan setiap  waktunya                  dosen. “Sejak mulai kuliah itulah saya menyadari

                  untuk belajar. “Saya selalu membawa buku                    akan kelebihan seorang dosen dan mulai
                  saat  menggembalakan  ternak  sapi  ke  padang              berusaha untuk bisa menjadi dosen. Puji Tuhan,
                  hutan,” katanya.  Menggembala ternak adalah                 Dia berkenan menjadikan saya sebagai dosen

                  tugas rutinnya setiap hari usai pulang sekolah.             hingga sekarang,” ujar ayah dua anak ini.
                  Sambil mengawasi ternaknya, ia belajar menulis,
                  berhitung, dan pelajaran lain. Tak mengherankan,            Di bangku kuliah, prestasi akademiknya menonjol.
                  ia selalu meraih ranking di sekolah.                        Ia  menjadi  lulusan  tercepat.  Usai  menamatkan
                                                                              S1 Deddy melanjutkan S2 di Universitas Gadjah

                  Saat SD, Deddy tak pernah mendengar istilah                 Mada. Sama seperti periode pendidikan yang ia
                  dosen. Baru ketika ia duduk di bangku SMP,                  jalani sebelumnya, Deddy mampu menunjukkan
                  ia mendengar istilah tersebut. “Dari berbagai               prestasi akademik dan lulus terdepan. Saat ini

                  pembicaraan, saya mendengar bahwa dosen                     Deddy sedang melanjutkan pendidikan S3 di
                  adalah orang  yang hebat, pintar, dan terkenal.             Universitas Negeri Malang.
                  Tapi ketika itu, saya belum terpikir untuk menjadi
                  dosen,” katanya.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36