Page 140 - 35 Tahun Universitas Terbuka: Potret Tutor UT
P. 140
Potret Tutor UT
128 masing kelompok membuat salah satu cara yang Rasa senangnya bertambah jika mendapat kabar
sering saya lakukan yaitu membuat peta konsep,” mahasiswa mendapat nilai maksimal. Sebaliknya,
katanya. ia kecewa ketika mahasiswanya mendapat nilai
tidak memuaskan bahkan tidak lulus dalam
Setelah membuat peta konsep yang ditulis mata kuliah yang menjadi tugasnya. “Saya harus
tangan, kemudian kelompok mempresentasikan menjelaskan kembali bagaimana cara belajar di
di hadapan kelompok–kelompok yang lain. UT, bagaimana cara untuk mendapatkan nilai
Kelompok lain memberikan saran dan masukan yang bagus sesuai dengan aturan yang telah
kepada kelompok yang sedang maju. Selanjutnya dibuat UT,” katanya.
kelompok yang kedua, maju untuk presentasi
dan diberi masukan atau saran dari kelompok lain Pengalaman paling menggelikan baginya
dan juga oleh tutor. Begitu seterusnya sampai adalah ketika ia bertemu sesama kolega tutor
semua modul yang dibuat tiap kelompok selesai UT, ternyata tutor tersebut dulunya adalah
dipresentasikan. mahasiswa di tempat ia mengajar.
Menjadi tutor UT, ujarnya, tentu saja mengalami Upaya ia membimbing mahasiswa mendapat
banyak suka dan duka. “Tapi sebenarnya lebih ganjaran dari UT dengan apresiasi sebagai Tutor
banyak sukanya dibandingkan dengan dukanya,” Berkinerja Terbaik pada 2018 lalu. Pada prosesi
katanya. Hal yang ia sukai adalah tugasnya ke wisuda UT di Jakarta ia menerima penghargaan
daerah–daerah yang belum pernah ia kunjungi dari Rektor UT. “Itu kenangan terbaik,” katanya.
sehingga bisa menikmati pemandangan di
daerah tersebut.