Page 134 - 35 Tahun Universitas Terbuka: Potret Tutor UT
P. 134

Potret Tutor UT








          122     Akhirnya, tutorial berlanjut ke Sabtu, Minggu,              Ia mengaku, kunjungan ke daerah-daerah terluar
                  hingga malam Senin. Untuk kembali ke Kendari,               justru  menjadi  daya tarik baginya.  Berbagi ilmu
                  Kadir harus melewati  Wanci. Ia juga mesti                  dengan mereka  yang kesulitan mengakses
                  menyewa kapal karena jadwal perahu tidak                    informasi membuat ia lebih berkomitmen

                  setiap hari tersedia. “Saya dicarterkan kapal               pada tugasnya sebagai tutor. Ia melihat
                  rakyat    ke  pulau  Tomia  pada  hari  Senin  untuk        kenyataan bahwa masih banyak masyarakat
                  ke Wanci,”katanya. Di Wanci, ia mesti bermalam              yang     membutuhkan          ilmu     pengetahuan

                  satu malam lagi sebelum menuju Kendari. Ia                  namun terkendala karena sulitnya komunikasi,
                  menempuh  hingga  10  jam  perjalanan  laut  dari           transportasi, dan akses lainnya. “Bahagia rasanya
                  Wanci ke Kendari.                                           setelah selesai berbagi ilmu dan pengetahuan
                                                                              serta pengalaman mendidik dengan mereka,”
                  Kadir menghitung, ia meninggalkan rumah                     ujarnya.

                  selama  11  hari  untuk  melayani  dua  pulau  tadi.
                  Tapi ia sama sekali tidak keberatan. “Ini demi              Pria kelahiran Baubau, 1 Oktober 1968 ini
                  pendidikan sumber daya manusia warga terluar,”              menempuh pendidikan sarjana Pendidikan

                  ujarnya.                                                    Matematika di FKIP Universitas Haluoleo
                                                                              Kendari    dan  lulus  1993.    Untuk  memperdalam
                  Hal itu juga yang menjadi alasan ia bergabung               ilmunya ia terbang ke Jawa Barat, dan kuliah S2
                  dengan UT sebagai tutor sejak 2004. Ia ingin                Program Studi Matematika di Institut  Teknologi
                  menjadi  bagian  dalam upaya  mencerdaskan                  Bandung (ITB).  Tak puas dengan pendidikan

                  anak bangsa. “Saya juga ingin  menyebarkan                  magister, ia kembali ke kota kembang dan
                  dan menyamakan pemerolehan pendidikan bagi                  menyelesaikan S3 Pendidikan Matematika di
                  seluruh  warga Indonesia khususnya guru dan                 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung

                  tenaga pendidik di daerah 3T,” ujarnya.                     pada 2010.
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139