Page 116 - 35 Tahun Universitas Terbuka: Potret Tutor UT
P. 116
Potret Tutor UT
104 Kepala Laboratorium FKIP Unmul ini sulit dijangkau. Hal yang biasa bila harus berganti
mengungkapkan selama tiga belas tahun kendaraan dari mulai pesawat, angkutan darat,
menjadi tutor di UPBJJ-UT Samarinda, dia sampai naik perahu atau sampan karena tidak
telah menangani sejumlah mata kuliah: antara bisa dilalui mobil. Saya harus berangkat ke lokasi
lain Praktikum IPA di SD, Pembelajaran, IPA di tutorial sehari sebelum tutorial dimulai dan
SD: Penelitian Tindakan Kelas, Pemantapan pulang sehari setelah kegiatan tutorial selesai.”
Kemampuan Profesional, Evaluasi Pembelajaran
di SD, Materi dan Pembelajaran IPA di SD, Di beberapa daerah pelosok, lanjutnya, para
Konsep Dasar IPA, dan Penulisan Karya Ilmiah. mahasiswa UT berjuang dengan gigihnya. Sambil
Kepada seluruh mahasiswa yang pernah mengajar atau memfasilitasi mahasiswa belajar,
dibimbingnya dia selalu memberikan motivasi ia sekaligus belajar dari mereka yang memiliki
agar membiasakan diri belajar mandiri sehingga banyak keterbatasan baik sarana maupun
mahasiswa selalu update dengan perkembangan prasarana. “Harapan besar saya agar pendidikan
ilmu pengetahuan. di Indonesia lebih maju dan merata adalah
bagaimana kita memelihara dan meningkatkan
Ia pun menceritakan suka duka menjadi tutor. apa yang sudah kita lakukan selama ini,
“Dengan menjadi tutor di UPBJJ-UT Samarinda, Bagaimana caranya agar hubungan komunikasi
saya bisa menjelajahi wilayah Provinsi Kaltim dengan mereka para mahasiswa UT di pelosok
bahkan sampai ke pelosok. Sungguh pengalaman tersebut tetap terjalin baik sehingga kita tetap
yang menyenangkan sekaligus menambah bisa memantau keberadaan mereka. Kita pun
wawasan. Saya merasa senang karena punya dapat menyampaikan informasi kepada mereka
kesempatan ikut mencerdaskan anak bangsa mengenai perkembangan ilmu pengetahuan
sampai ke pelosok Kalmantan Timur. Di balik yang terjadi, sekaligus berbagi informasi
suka yang menyenangkan tak kurang pula duka lainnya terkait tugas utama mereka dalam
dialami karena jarak tempuh sangat jauh dan mengembangkan pembelajaran, harapnya.
