Page 64 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 64
(PC) di Indonesia mulai berkembang dengan pesatnya dan ini memberikan
peluang kepada pengguna komputer mini ataupun mainframe untuk
melakukan proses downsizing. UT juga termasuk salah satu yang melakukan
proses downsizing ini. Proses ini diawali dengan melakukan pengembangan
aplikasi dan dilanjutkan dengan melakukan transfer data. Proses downsizing
ini dilakukan dengan tujuan agar UT tidak terlalu tergantung padakomputer
merek tertentu dan banyak pilihan yang dapat digunakan sebagai alternatif
pilihan untuk server dan workstations. Hal ini juga merupakan suatu awal
proses desentraliasi pekerjaan registrasi dari UT Pusat ke Unit Program Belajar
Jarak Jauh (UPBJJ) yang tersebar di seluruh tanah air. Proses komputerisasi
yang awalnya dilakukan seluruhnya secara terpusat, mulai secara bertahap
diserahkan ke UPBJJ. Proses registrasi data pribadi dan mata kuliah merupakan
proses yang pertama diserahkan ke UPBJJ.
Untuk melakukan desentralisasi proses registrasi data pribadi dan matakuliah
ini, maka pada saat bersamaan dilakukan pengembangan sumber daya
manusia (SDM) dengan melakukan pelatihan staf UPBJJ yang akan menangani
proses. Keseluruhan staf yang dilatih ini bukanlah merupakan staf dengan latar
belakang komputer tetapi staf yang telah bekerja di UT dengan latar belakang
yang bervariasi. Pelatihan ini dilakukan selama 3 (tiga) minggu di UT Pusat dan
ini merupakan titik awal bagi UPBJJ untuk melakukan kegiatannya dengan
menggunakan teknologi komputer. Pelatihan yang diberikan tidak hanya
terkait dengan aplikasi registrasi tetapi juga penggunaan word processing dan
spreadsheet dalam proses perkantoran sehari-hari.
Infrastruktur komputer untuk melakukan proses registrasi di UPBJJ pada
awalnya masih sangat terbatas dengan jumlah PC yang digunakan mulai
1 (satu) buah hingga maksimal 5 (lima) buah per UPBJJ. Seiring dengan
perkembangan proses yang dilaksanakan di UPBJJ, maka infrastruktur di
UPBJJ juga dikembangkan. Saat ini seluruh UPBJJ telah memiliki jaringan
komputer dengan jumlah workstations yang bervariasi dari 10 sampai 70 unit.
Jaringan ini tersambung ke UT Pusat melalui virtual private network (VPN) yang
mulai dibangun pada tahun 2008. Jaringan VPN ini juga memungkinkan UT
untuk membangun fasilitas video conferencing yang menghubungkan seluruh
kantor UPBJJ dan UT Pusat. Disamping itu, UPBJJ memiliki jaringan internet
54